Cari

Banser Bela Negara

Gerakan Banser Lawan Makar Khilafah

Ditendang Negara Pendukungnya, Teroris ISIS Serang Yordania

Arrahmahnews

Selasa, 20 Desember 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, YORDANIA – Ahli strategi dalam bidang keamanan, Mohammad Mohy, pada hari minggu (18/12) menjelaskan bahwa strategi terbaru dari organisasi teroris ISIS yakni akan fokus untuk melakukan serangan balik terhadap negara-negara pendukungnya yang dianggap telah mencampakkan mereka pasca kehilangan sejumlah besar wilayah kekuasaan dan benteng-benteng mereka di kota Mosul Irak dan Aleppo Suriah. (Baca juga: Dicampakkan Negara Pendukungnya, Teroris Lakukan Serangan Balik)

Mohy menjelaskan bahwa “serangan yang dilancarkan organisasi teroris ISIS selanjutnya akan berpindah ke wilayah Yordania, Arab Saudi, Qatar dan Turki serta negara-negara Uni Eropa”. Mohy menyebutkan bahwa tindakan ISIS ini disebabkan oleh rasa sakit hati para militan ISIS karena negara-negara pendukungnya ini telah menarik dukungan militer dan keamanan untuk jaringan organisasi ISIS”.

Setelah menyerang Turki dengan dua ledakan bom pada hari Sabtu (17/12) saat ini teroris lakukan serangan balik ke Yordania, seperti dilansir oleh Arabic.SputnikNews (19/12).

Seperti di umumkan Pemerintah Yordania bahwa pada hari…

Lihat pos aslinya 106 kata lagi

Fatwa MUI Ciderai Kemajemukan dan Keragaman Beragama di Indonesia

Arrahmahnews

Senin, 19 Desember 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) semakin giat di dalam memproduksi fatwa yang mempunyai implikasi signifikan bagi hubungan antar-ummat beragama dan kehidupan bermasyarakat di negeri ini. Setelah fatwa terkait dengan tuduhan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, kini muncul lagi fatwa lembaga tersebut tentang hukum menggunakan atribut keagamaan non Muslim. Fatwa ini dibuat, menurut MUI, sebagai “pedoman” ummat Islam Indonesia dalam menyikapi “fenomena di mana saat peringatan hari besar agama non-Islam, sebagian umat Islam atas nama toleransi dan persahabatan, menggunakan atribut atau simbol keagamaan nonmuslim yang berdampak pada siar keagamaan mereka”. (Baca juga: Fatwa Haram BPJS “MUI” Dimata Rakyat, UU dan Syariat)

Dasar Negara

Munculnya fatwa ini tentu sudah dapat diprediksi akan memunculkan pro kontra, bukan saja di dalam internal ummat Islam di negeri ini, tetapi juga di kalangan ummat non-Muslim. Pro kontra tersebut bersumber dari…

Lihat pos aslinya 410 kata lagi

Teroris Terus Langgar Perjanjian Evakuasi di Utara Idlib

Arrahmahnews

Selasa, 20 Desember 2016

ARRAHMAHNEWS.COM, FUA’A – Kelompok teroris melepaskan tembakan di sebuah pertemuan warga sipil yang sedang menyiapkan evakuasi dari dua kota Fua’a dan Kafraya dalam upaya untuk memblokir jalan mereka, melanggar sekali lagi syarat-syarat perjanjian yang juga melibatkan evakuasi militan dari kota Aleppo.

“Teroris menargetkan kumpulan warga sipil yang terluka dan pasien yang sedang menunggu bus untuk mengevakuasi mereka dari Fua’a, dimana hal ini sekali lagi melanggar perjanjian evakuasi,” lapor FNA, Senin (19/12)

Sementara itu laporan sementara mengatakan bahwa konvoi 3-bus lain yang membawa warga sipil dari Fua’a dan Kafraya telah tiba di daerah al-Ramouseh di Selatan Aleppo. Laporan itu menambahkan bahwa sejumlah total 17 bus sejauh ini meninggalkan Fua’a dan Kafraya dan tiba di Aleppo.

Sementara, televisi berbahasa Arab Al-Mayadeen melaporkan bahwa sejumlah 100 bus sejauh ini meninggalkan lingkungan Timur dari kota Aleppo membawa para militan dan keluarga mereka.

Laporan sebelumnya mengatakan pada hari Senin bahwa konvoi…

Lihat pos aslinya 17 kata lagi

ISIS Pindahkan Peralatan Perang Sitaan dari Palmyra ke Irak

Arrahmahnews

Selasa, 20 Desember 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, PALMYRA – Seorang perwira intelijen di provinsi al-Anbar mengatakan bahwa ISIS telah mengalihkan beberapa senjata dan peralatan militer yang disita dari tentara Suriah di Palmyra (Tadmur) ke kota Aneh, 190 kilometer di sebelah barat kota Ramadi, di Irak.

Nazzim al-Juqaifi sebagaimana dikutip oleh Berita Sumeriya mengatakan bahwa setelah pendudukan dari bagian Palmyra di provinsi Homs, ISIS telah memindahkan sejumlah senjata dan peralatan tersebut ke Irak. Ia mengatakan bahwa beberapa senjata dan peralatan tersebut menjadi sasaran jet tempur.(Baca juga: Bashar Assad: AS Bantu ISIS Rebut Palmyra)

Menurut petugas Irak, peralatan dan senjata tempur itu meliputi pengangkut personel BMP1, puluhan artileri dan alat perang lainnya.

ISIS memulai operasi besar-besaran pada tanggal 8 Desember dengan ribuan pasukan di provinsi Homs untuk mengambil kendali dari Palmyra yang dibebaskan oleh Angkatan Darat Suriah pada Maret 2016. ISIS mengambil kontrol atas beberapa bidang energi dan ketinggian strategis kemudian mendekati…

Lihat pos aslinya 49 kata lagi

Erdogan: Pembunuhan Dubes Rusia adalah Provokasi untuk Ganggu Hubungan Dua Negara

Arrahmahnews

Selasa, 20 Desember 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, ANKARA – Pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, merupakan provokasi yang jelas ditujukan untuk mengganggu hubungan antara kedua negara. Hal ini dikatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah wawancara dengan televisi lokal.

“Saya dengan tegas mengutuk pembunuhan Duta Besar Rusia di Ankara Andrei Karlov,” kata Erdogan, sebagaimana dikutip TASS, Selasa (20/12). “Hari ini saya punya kesempatan untuk membahas tragedi ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tepat beberapa menit sertelah kejadian”. (Baca juga: Putin: Moskow Harus Tahu Dalang Dibalik Pembunuhan Dubes Rusia di Turki)

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada orang-orang Rusia,” kata Erdogan.

Presiden Turki itu juga mengatakan bahwa Rusia dan Turki sudah mendirikan “komite investigasi gabungan untuk menyelidiki” pembunuhan diplomat senior Rusia tersebut.

“Kata Putin selama percakapan itu, peneliti Rusia harus mengambil bagian dalam penyelidikan juga,” jelas Erdogan. “Tidak akan ada hambatan untuk partisipasi mereka dalam penyelidikan dari pihak kami”. 

Lihat pos aslinya 103 kata lagi

Putin: Moskow Harus Tahu Dalang Dibalik Pembunuhan Dubes Rusia di Turki

Arrahmahnews

Selasa, 20 Desember 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin, pada hari Senin (19/12) menegaskan bahwa Moskow harus tahu pasti siapa dalang di balik pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov.

” Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus pidana pada pembunuhan ini. Komite tersebut telah diperintahkan untuk mendirikan sebuah kelompok kerja yang pergi ke Ankara untuk mengambil bagian dalam penyelidikan kejahatan ini bersama-sama dengan mitra Turki,” katanya pada pertemuan di Kremlin.

“Karlov meninggal sebagai seorang prajurit. Dia adalah seorang diplomat terkenal, menikmati reputasi yang sangat baik di negara dimana ia menjalankan misinya, ia memiliki hubungan baik dengan pimpinan Turki serta dengan kekuatan politik lain yang menghormatinya,” kenang sang Presiden Rusia.

Putin menyebut bahwa diplomat yang terbunuh itu “adalah orang yang sangat berpendidikan, lembut dan baik”.

“Saya tahu itu dari mula, karena saya mengenalnya secara pribadi, dan selama perjalanan terbaru ke Turki di musim gugur lalu, ia terus-menerus menyertai…

Lihat pos aslinya 62 kata lagi

Pembunuhan Dubes Rusia Untuk Lemahkan Penyelesaian Krisis Suriah

Arrahmahnews

Selasa, 20 Desember 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Serangan teroris kepada Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov ditujukan untuk melemahkan upaya kolektif terhadap penyelesaian politik di Suriah dan proses normalisasi hubungan Rusia-Turki, kata kementerian luar negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Senin. (Baca juga: Erdogan: Pembunuhan Dubes Rusia adalah Provokasi untuk Ganggu Hubungan Dua Negara)

“Pada tanggal 19 Desember, Duta Besar Rusia ke Turki Andrei Karlov tewas dalam serangan teroris,” kata kementerian itu sebagaimana dikutip TASS, Senin (19/12). “Kami secara tegas mengutuk kejahatan yang tidak manusiawi ini yang diarahkan untuk melemahkan upaya kolektif terhadap penyelesaian politik di Suriah secepatnya dan proses normalisasi hubungan Rusia-Turki yang baru saja dimulai.”(Baca juga: Putin: Moskow Harus Tahu Dalang Dibalik Pembunuhan Dubes Rusia di Turki)

Kementerian luar negeri Rusia “mengungkapkan belasungkawa mendalam kepada keluarga diplomat Rusia yang luar biasa Andrei Karlov.” “Memori berharga tentangnya akan tinggal selamanya di hati rekan-rekan dan…

Lihat pos aslinya 26 kata lagi

ISIS Serang Berlin Dengan Truk, 9 Orang Tewas 50 Lainnya Luka-luka

Arrahmahnews

Selasa, 20 Desember 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, JERMAN – Setidaknya 9 orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya terluka di salah satu pasar Natal terbesar di Berlin, yang terletak di sebelah barat distrik Charlottenburg.

Para pejabat sedang menyelidiki kecelakaan sebagai aksi terorisme, menurut seorang pejabat intelijen Jerman yang akrab dengan kasus terorisme. (Baca juga: Menlu Perancis: AS Hanya Bisa Bicara Tapi Tak Pandai Aksi Hadapi Teroris ISIS)

Menurut polisi truk (Scania hitam) melaju 50-80 meter/perjam melewati area pasar. “Serangan itu terjadi di Breitscheidplatz, alun-alun utama di pusat kota Berlin, di mana yang melaju kencang itu tidak menunjukkan tanda-tanda melambat,” kata Emma Rushton, seorang turis Inggris.

The Telegraph melaporkan bahwa truk buatan perusahaan Polandia yang berbasis di kota utara Gryfino, yang terlibat dalam insiden itu baru dan hanya memiliki sekitar 30.000 kilometer pada jam.

Polisi Jerman mengatakan bahwa penumpang yang tewas di kursi penumpang truk itu berkewarganegaraan Polandia…

Lihat pos aslinya 78 kata lagi

Ekonomi Saudi Memburuk, Inflasi Terus Meningkat

Arrahmahnews

Selasa, 20 Desember 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, RIYADH – Di tengah kondisi krisis moneter Arab Saudi yang terus memburuk, tingkat inflasi Saudi terus melonjak naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada bulan November lalu tercatat tingkat inflasi Saudi naik sebesar 2,3% jika dibandingkan dengan tahun 2015 namun turun 0,2% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Data yang diperoleh dari Otoritas Umum Statistik Saudi pada hari senin (19/12) menunjukkan bahwa indeks umum biaya hidup pada bulan November 2016  mencetak level 137,5 poin dibandingkan dengan 134,4 poin pada bulan November 2015 dan 137,8 poin pada bulan oktober 2016 lalu. (Baca juga: SAUDI BANGKRUT! Kerajaan Kini Sibuk Cari Utang)

Badan Moneter Arab Saudi (SAMA) memprediksi tingkat inflasi berkisar antara 3,8%-4,3% selama tahun ini.

Dan kenaikan pada inflasi “harga konsumen” terjadi sebelum deklarasi Kerajaan mengenai anggaran umum tahun 2017 pada kamis mendatang, sebagaimana yang diungkapkan beberapa sumber kepada kantor berita Anatolia yang dikutip oleh Arabic.rt (19/12).

Lihat pos aslinya 96 kata lagi

Blog di WordPress.com.

Atas ↑